Manisnya Iman

Akan mendapatkankan manisnya iman

• Adanya rasa cinta yg mendalam kepada allah (menyempurnakan)
• Memperbanyak cabang-cabang amalan yang disukai oleh allah
• Menangkis yang bertentangan terhadap kecintaan kpd allah

Bukti kecintaan

• Memprioritaskan kecintaanya kepada allah à hasilnya adalah sifat ridha (ridah allah sbg tuhannya, dll à buktinya selalu menghadiri halaqahnya)
• Terlibat dg kegiatan dakwah dilingkungannya
• Menginfaqkan sebagian harta dan waktunya dijalan allah

Cirri-ciri belum merasakan iman

• Asyik dg bisnis nya tanpa ada kontribusinya utk dakwah
• Lebih senang dirumah dari pada ke majelis dakwah
• Lebih senang dg kegiatan yang diurusi daripada seruan dakwah (attaubah:24)à dia tahu tapi dia tidak melaksanakannya (fasik) dan allah tidak akan memberi hidayah padanya

Yang diraskan ketika mencintai allah dan rasulnya

• Lezatnya ketaatan kpd allah (tilawah, pergaulan, pakaiannya, keterlibatan dalam barisan dakwah)
• Ia akan merasakan lezatnya menghadapi berbagai kenikmatan dan kesusahan dalam jalan dakwah
• Menghadapi perasaan dicela orang lain, tetapi tetap meraskan kelezatannya.
• Cth dalam sirah : pada saat wanita anshar dan muhajirin diperintahkan utk berhijab (mengambil gorden dan taplak meja dijadikan hijab)
• Abu ayub alanshari (attaubah ; 41)à jihadlah dalam keadaan ringan maupun berat
• Lezatnya apa-apa yang dirasakan rasul pada saat rasul mendakwahkan risalah pada saat dimekkah (dilempari batu dan kotoran)
• Syekh abu muhammad : (ibrahim; 24) à manisnya iman ibaratkan pohon yang baik (akarnya mencengkram dg baik, cabang nya menjulang kelangit). Pangkat pohon adalah iman. Daun adalah kepedulian terhadapa kebajikan . Amalan kebaikan adalah buah. Puncak manisnya adlah matangnya buah.
• Annas ra. Tiga perkara . (orang yang menjadikan allah dan rasulnya lebih dicintai, mencintai seseorang karena allah, tidak senang kembali kepada kekufuran setelah allah angkat sebagaimana senang dilempar ke dalam neraka.)
• Abba abdil muttalib. Merasakan lezatnya iman, yaitu ridha allah sbg tuhannya, rasul sbg nabinya, islam sbg diennya)
• Seorang mukmin yang telah merasakan manisnya imanà 2. Menjadikan cinta kpd allah dan rasulnya adalah pangkal dari cinta lainnya.  Cinta kpd manusia merupakan cabang kecintaan kpd allah. Tidak mendahulukan cinta kpd manusia dibandingkan cinta terhadap allah. Dalam hal mencintai tetap mengikuti prosedur kepada allah. Menyegerakan akad nikah. 3. Menolak hal-hal yang bertentangan terhadap yang dicintai allah.
• amar bin yasir : 1. berinfaq dari kekikiran, bersikap adil kpd manusia, menebarkan kesejahteraan kepada alam (membuang sampah pada tempatnya).
• belum meraskan manisnya iman jika ia merasakan bahwa sesuatu yang menimpanya bukan karena diri nya sendiri).