23:50
0
Rasulullah adalah Orang yang jujur dan Pedagang yang handal.
Sebelum menjadi Rasul, muhammad sempat mengislah kan 4 kabilah yang hendak mengubah ka’bah. Terjadi perselisihan ketika hendak mengangkat hajar ashawat. Tetapi dengan kebijaksanaannya, rasulullah mengambil kain hitam dan menyuruh ke-4 kabilah memegang kain diujung-ujungnya, sehingga terangkatlah batu hajar ashwat.
Kebaikan yang timbul dalam diri rasulullah tidak exklusif menyendiri, tetapi tetap melebur dengan masyarakat. (nb: Pedagang)
Contoh : Rasulullah senang berkhalwat di gua hira
Pada usia 40 tahun, rasul sering ke gua hira untuk berfikir.
Dalam HR. Bukhari dan Muslim. Umul Mu’minin Aisyah r.a : senang menyendiri untuk lebih dekat kepada Allah. Dan menjadikan bulan Ramadhan, adalah bulan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Beliau sering menyempatkan diir untuk beberapa malam ke gua hira. Sepanjang malam hati rasulullah sellau dibersihkan dari kesibukan dunia.Tepatnya Feb 610 M.
Pada saat di gua hira, rasul dikejutkan oleh jibril yang datang. Dan jibril memerintahkan “Bacalah”. Maka rasul menjawab “Aku tidak dapat membaca” dengan wajah pujat. Hingga 3 x,  jibril mengatakan “Iqra”. 5 ayat AlQur’an surah Al-Alaq yang pertama x turun pada bulan Ramadhan. Dan di susul dengan surah AlQadar.
Pada saat itu setelah rasul mendapat wahyu, dia pulang dengan gemetaran dan minta diselimuti oleh Khadijah. Pada saat itu rasul merasa takut bukan karena melihat sosok jibril, tetapi takut itu akan syaitan yang akan menimpakan hal buruk padanya di kemudian hari. Dan pada saat itu Khadijah menengkan rasulullah. Khadijah berkata :”Tidaklah demikian, Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya, engkau mampu memeikul amanah yang berat dan merupakan orang yang disayang oleh Allah. Dan Rasulullah merasa optimis. Kemudian dibawanya ke waroqo bin aufa seorang rahib yang buta anak pamannya khadijah.

Setelah turun wahyu pertama, lama tidak datangnya wahyu lagi. Dan rasul berkhalwat lagi : dan ia mendengar orang yang memanggil “Ya Muhammad” yaitu dalam bentuk  asli malaikat, “saya Jibril”. Kemudian turun wahyu pertama yaitu surah Almudatsir ayat 1-7.
Setelah wahyu itu, maka wahyu turun terus menerus
  1. Merenungkan ayat dan ciptaan Allah merupakan hal yang penting untuk mengenal Allah
  2. Wajib menyediakan waktu untuk menyendiri bersama Allah
  3. Banyak memikirkan ayat Allah dengan berdzikir dan mengaji
  4. Menjauhi diri dari hal-hal yang tidak baik
  5. Rihlah sangat penting untuk menjauhi diri dari kehidupan dunia. Contoh : kelaut dll
  6. Khalwahnya rasulullah tidak boleh dianggap sebagai uzlah yaitu dianggap untuk menjauhi manusia. Rasulullah selalu ada dengan kaumnya melakukan hal-hal positif. Rasulullah merupakan seorang aktifis dimayarakat. Rasulullah berkhalwat dengan tujuan mengevalusai diri dan mendekatkan diri kepada Allah
  7. Kenabian tidak dapat diperoleh dengan usaha seperti yang orang-orang fikirkan. Tetapi datangnya dari Allah. Al-Hajj 75 (Allah yang menentukan)
  8. Baca tulis berperan besar dalam agama ini. Sehingga wahyu pertama tentang membaca
  9. Bentuk dan cara yang ditampilkan oleh malaikat memutup jalan bagi para pembohong. “saya mendapat kan wahyu dari mimpi bagi para pembohong”. Sebagaimana malaikat datang 3 kali hingga mendekapnya dengan kuat dan itu bukan mimpi.
  10. Firasat seorang wanita soleha (Khadijah) atas ketakutan rasulullah, seperti ungkapan Khadijah diatas. Wanita soleha terhadap suaminya mendukung dari belakang dan untuk menguatkan si suami.
  11. Urgensi bertanya kepada orang yang ahli seperti khadijah membawanya kepada waroqo bin aufa,
  12. Sesunnguhnya sunatullah dalam dakwah ini adalah satu. Seperti ucapan waroqoh yaitu rasulullah akan dicela dan akan dimusuhi
  13. Risalah dan tabligh adalah beban berat,. Orang yang memegang beban dakwah akan merasakan beban yang berat. Dan solusi yang Allah berikan yaitu “Tahajud QS Muzzamil
  14. Para kader dakwah harus membawa bekal untuk keadaan ruqiyah. Seperti amal yaumi.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Daftar Blog Saya

Pages

Páginas vistas en total